Kamis 08 Mar 2018 17:26 WIB

Solidaritas Muslim Alumni UI Tolak Skenario Capres Tunggal

Sulusi UI berencana mengadakan konvensi capres 2019

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bilal Ramadhan
Pilpres 2014 (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pilpres 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (Solusi UI) berencana untuk mengadakan Konvensi Capres 2019. Hal tersebut bertujuan untuk mencari calon presiden dan wakil presiden lain sehingga tidak muncul calon tunggal di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Dengan melakukan konvensi capres dan mencegah adanya calon tunggal dalam Pilpres mendatang, Solusi UI sudah berusaha memberikan sumbangsih di bidang pendidikan politik bagi bangsa dan negara," kata Ketua Umum Solusi UI Sabrun Jamil, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/3).

Sabrun juga mengatakan, dengan dilakukannya konvensi tersebut dapat mendorong orang-orang berkualitas dan berintegritas maju untuk memimpin Indonesia. Tentunya hal tersebut baik karena, kata dia, menghindarkan Indonesia dari kebangkrutan karena kebanyakaan hutang dan salah urus.

Rencana diadakannya konvensi tersebut pun disambut baik mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Akbar Tanjung. Ia bahkan bersedia menjadi penasehat apabila Solusi UI pada akhirnya sungguh melaksanakan konvensi tersebut.

Akbar Tanjung menegaskan, dirinya siap untuk menjadi penasihat atau pembimbing sekaligus memberikan masukan-masukan agar konvensi tersebut bisa berjalan dengan baik. Selain itu, dirinya juga siap memberikan masukan-masukan dan saran-saran serta pengetahuan di bidang politik dan ketatanegaraan.

"Kita harus menyuarakan makna dan tujuan demokrasi. Dalam demokrasi harus ada kompetisi. Karena itu, dalam pemilihan presiden di 2019 mendatang, jangan sampai ada pemilihan calon tunggal," kata Akbar Tanjung menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement