REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Seorang balita usia tiga tahun berinisial AF asal Keluraan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, dikabarkan tenggelam di Irigasi KW 6. Balita tersebut, tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Banuara Nadeak, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari ayah kandung korban, Karya. Kronologisnya, saat itu korban sedang diasuh oleh neneknya. Korban hendak buang air besar dan sang nenek membuka celana korban terlebih dulu.
"Setelah itu, nenek korban masuk ke rumah. Tak berapa lama, nenek korban kembali keluar, tapi korban sudah menghilang," ujar Banuara, kepada Republika, Selasa (6/3).
Seketika, keluarga AF menjadi panik. Mereka mencari keberadaan bocah tersebut. Akan tetapi, sampai saat ini korban belum juga ditemukan. Tetapi, ada warga yang melihat sepeti jasad balita mengambang di irigasi dengan menggunakan kaos berwarna merah.
"Warga tersebut mengira itu boneka," ujarnya.
Menurut Karya, terakhir kali putranya tersebut memang menggunakan kaos berwarna merah. Hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap jasad AF. Namun, sampai Selasa petang ini, pencarian korban masih nihil.