Selasa 06 Mar 2018 21:11 WIB

BPBD Ingatkan Rumah di Bantaran Sungai Waspada

Cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan longsor.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rumah bantaran sungai. ilustrasi
Foto: Republika
Rumah bantaran sungai. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Bandar Lampung dalam beberapa hari ke depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung terus mengingatkan warga yang rumahnya berdiri di bantaran sungai, untuk waspada. Apalagi setelah dua rumah mengalami longsor di Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa pada pada Senin (5/3).

Pemantauan Republika di beberapa sungai yang berada di wilayah Kota Bandar Lampung, Selasa (6/3), masih banyak rumah semipermanen dan permanen berdiri di persis dekat sungai dan bukit-bukit tinggi.

BPBD mengklaim pihaknya sudah berulang kali memeringatkan warga agar tidak mendirikan bangunan rumah di bantaran sungai, untuk menghindari keadaan yang tidak diinginkan.

Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung M Rizki, kasus dua rumah yang longsor di Gedung Meneng saat hujan turun tersebut karena posisi rumah memang berada di dekat sungai. "Membangun di dekat sungai jelas tidak dibenarkan karena tidak memenuhi garis sepadan sungai (GSS)," katanya Selasa (6/3).

Menurut dia, kejadian dua rumah yang ambruk karena longsor akibat kesalahan pemilik rumah yang membangun tidak berdasarkan GSS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement