REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Tugas Bersama Demokrat untuk Pemenangan Pemilu 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak menutup kemungkinan Partai Demokrat akan memberikan dukungannya kepada Jokowi sebagai calon presiden pada pilpres 2019. Kendati demikian, AHY mengatakan, hingga saat ini Partai Demokrat masih belum memiliki sikap terkait arah koalisi.
"Dalam politik segala sesuatunya mungkin dan walaupun hari ini belum ada memiliki sebuah sikap khusus terkait siapa yang akan diusung tetapi pada akhirnya kapan itu tunggu tanggal mainnya," kata AHY di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (6/3).
Ia menegaskan, Demokrat akan berkoalisi dengan partai-partai lainnya agar memenuhi ketentuan ambang batas presidential threshold. Namun, ia menyatakan, hingga saat ini partainya tengah mempertimbangkan arah koalisi yang akan ditempuh.
"Pada akhirnya Demokorat akan menentukan sikapnya, akan bersama-sama dengan parpol lainnya. Oleh karena itu, koalisinya tentu akan dipertimbangkan," ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi hari ini di Istana, AHY menyebut tak ada pembahasan terkait masalah pilpres 2019. Ia hanya mengantarkan undangan Rapimnas Demokrat yang akan digelar pada 10-11 Maret nanti.
AHY mengatakan, dalam rapimnas nanti, partainya hanya akan menguatkan konsolidasi para kader dan bukan terkait deklarasi cawapres dari Demokrat. "Rapimnas tahun ini konsolidasi seluruh kader Demokrat. Tema besarnya adalah Demokrat siap," ungkap AHY.
Terkait rencana pengumuman cawapres dari Demokrat, ia menyebut saat ini partainya masih terus menggodok siapa sosok tepat yang akan diusung nanti.