REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Miras oplosan merenggut nyawa seorang pemuda asal Kampung Pangkalan RT 10/01, Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Pemuda tersebut yakni Ahmad Najli Hak (19 tahun). Selain korban tewas, dua pemuda lainnya terpaksa dilarikan ke RSUD.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana Putra, mengatakan, kronologis kejadian itu bermula saat para pemuda tersebut diduga pesta miras oplosan pada Sabtu (2/3). Kemudian, pada Senin (5/3) sekitar pukul 08.00 WIB, Ahmad Najli Hak mengalami muntah-muntah. Oleh keluarganya, Ahmad dibawa ke RS Katia Sukajaya.

"Diperjalanan, Ahmad mengalami kejang-kejang. Sejam kemudian, korban menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Agta, kepada Republika.

Selain korban Ahmad, dua pemuda lainnya juga dilarikan ke RSUD Bayu Asih. Keduanya, masing-masing Elpan Fauzan (21 tahun) dan Danis Setia Hermawan (18 tahun). Saat ini, kedua korban yang selamat masih mendapatkan perawatan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Agta menyebutkan, saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi. Kasus ini, masih dalam tahap pengembangan. Termasuk, menyelidiki miras oplosan yang dikonsumsi mereka jenis apa saja lalu dicampur apa saja.

"Kami juga mengawasi dua pemuda yang kini masih dirawat. Keterangan mereka sangat berarti," ujar Agta

Ikuti Whatsapp Channel Republika