Senin 05 Mar 2018 16:26 WIB

PHRI Luncurkan Gerakan Bersih Destinasi Wisata di Lombok

Ini aksi pertama dan akan dilakukan berkelanjutan ke destinasi wisata lain di NTB.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Desa wisata Buwun Sejati, salah satu destinasi baru di Lombok.
Foto: Pemkab Lombok Barat
Desa wisata Buwun Sejati, salah satu destinasi baru di Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) memulai Gerakan Bersih Destinasi Wisata (GBDW) dengan membersihkan Masjid Hubbul Wathan di Kompleks Islamic Center NTB pada Senin (5/3). Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faesal mengatakan, GBDW merupakan inisiatif dari para pelaku industri perhotelan untuk ikut menjaga kebersihan dan kenyamanan sejumlah destinasi wisata yang ada di NTB.

"Ini aksi kita pertama dan akan kita lakukan secara berkelanjutan ke destinasi wisata lain yang ada di NTB, terutama di Pulau Lombok," ujar Hadi di Islamic Center NTB, Senin (5/3).

Pemilihan Masjid Hubbul Wathan sebagai destinasi wisata pertama yang disasar, Hadim mengatakan, tidak lepas dari posisi Masjid Hubbul Wathan yang dikenal sebagai ikon wisata halal di NTB.

Menurut Hadi, kebersihan dan kenyamanan di Masjid Hubbul Wathan menjadi perhatian khusus. Pasalnya, Masjid Hubbul Wathan telah menjadi salah satu destinasi utama yang ditawarkan oleh para pelaku industri perhotelan dalam menjual paket tour wisata.

Dalam GBDW ini, Hadi mengatakan, menggandeng perusahaan pembersih, Karcher. Hadi menuebut kerja sama dengan Karcher ini sangat penting melihat tinggi dan besarnya luas Masjid Hubbul Wathan sehingga membutuhkan penanganan khusus.

Hadi menyebutkan, GBDW di Masjid Hubbul Wathan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin (5/3) hingga Selasa (6/3) dan melibatkan sedikitnya 100 relawan. "Acara hari ini adalah satu gerakan moral yang akan berikan motivasi ke seluruh pihak di mana bersih jadi tujuan yang akan kita lakukan secara berkesinambungan," kata Hadi menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement