Ahad 04 Mar 2018 19:05 WIB

Hasanuddin: Pendidikan Berkarakter Penting Sejak Dini

Meminimalisir kecenderungan degradasi moralitas, etika, dan budi pekerti.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin (kiri) menyerahkan berkas perdaftaran di KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin (kiri) menyerahkan berkas perdaftaran di KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--- Dewan Pangaping Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan Tubagus Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan, menekankan pentingnya pendidikan berkarakter yang harus ditanamkam terhadap generasi bangsa sejak dini. Kang Hasanuddin menilai, pendidikan berkarakter merupakan hal yang penting sebagai upaya  untuk membangun SDM serta menguatkan moralitas bangsa yang sudah mengalami kemundurun di era global saat ini.

"Mengaplikasikan Pendidikan Berkarakter secara langsung tidak hanya teori. Pendidikan Berkarakter juga meminimalisir kecenderungan degradasi moralitas, etika, dan budi pekerti," ujar Kang Hasan yang juga merupakan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 saat menjadi pembicara pada kegiatan Seminar Nasional Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Keterampilan Abad ke 21 di STKIP Pasundan Cimahi, Kota Cimahi, akhir pekan lalu.

Kang Hasan mengatakan, penguatan pendidikan karakter di era globalisasi harus dibarengi dengan cara berpikir kritis yang disampaikan secara santun serta berpikir kreatif.  Sehingga,  imbuhnya,  generasi bangsa mampu menciptakan kemandirian di segala bidang. "Kecakapan berkomunikasi dan kerjasama dalam pembelajaran untuk menguatkan pendidikan karakter di abad ke 21 itu juga sangat penting," katanya. Para tenaga pendidik khususnya di Jawa Barat, kata dia,  mempunyai tantangan besar dalam penguatan pendidikan berkarakter.

"Pembinaan Karakter kita masih belum masih maksimal, untuk para tenaga pendidik, mari kita perbaiki bersama," katanya. Selain Kang Hasan, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Praktisi Pendidikan Endang Komara, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud Arnie Fajar, yang diikuti oleh Akademisi, tenaga pendidik dari berbagai tingkatan sekolah, serta Mahasiswa. N Arie Lukihardianti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement