Oleh: Sabar Sitanggang*
Setelah beberapa kali bersidang secara maraton, kemarin malam adalah puncak sidang mendengar keterangan ahli yang diajukan oleh DPP Partai Bulan Bintang ke hadapan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Jakarta.
Dari sebagian besar sidang Bawaslu yang digelar untuk kasus PBB, hampir semua diikuti dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., selaku Ketua Tim Advokat DPP PBB. Entah kenapa Prof. Yusril begitu bersemangat, bahkan menunda semua janji dan jadualnya, bila harus memilih antara Sidang di Bawaslu atau tamu di kantor IHZA & IHZA Law Firm. Ia lebih memilih mendampinhi tim advokat berperkara di Bawaslu Jakarta, meskipun selalu hingga larut malam.
Momen di atas adalah salah satu di antara momen di sidang Bawaslu, yang menurutku layak diabadikan, untuk menggambarkan upaya yang terus dilakukan demi memperjuangan kelangsungan nasib dan perjuangan PBB dalam pentas politik nasional.
Upaya hukum telah dilakukan, semua proses yang harus dilkerjakan pun sudah ditempuh. Dalam sidang kemarin, PBB diberi kesempatan untuk membuat dan menyampaikan kesimpulan dalam pekan ini. Selanjutnya, majelis hakim akan bersidang dan memutuskan “Nasib PBB”.
Menurut Anda, bagaimana kira-kira putusan majelis Bawaslu terhadap permohonan PBB?
*Sabar Sitanggang, Fisikawan dan aktivis PBB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
