REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Inf Asyraf Azis memerintahkan agar Bintara Pembina Desa (Babinsa) bertugas sebagai menjadi muadzin di masjid desa yang menjadi wilayah binaannya. Tujuannya guna mengantisipasi tindakan kriminal. Di samping itu, ia sudah memerintahkan anggotanya melakukan patroli bersama kepolisian.
"Para Babinsa saya perintahkan untuk menjadi muadzin subuh agar isu ancaman keamanan yang terjadi di Garut bisa kami counter sehingga memastikan semuanya aman. Kalau pun kemudian kalau ada potensi ancaman, anggota kami kan sudah terlatih dalam menghadapi ancaman, yang penting situasi dan kondusifitas wilayah terjaga dengan baik," katanya pada wartawan, Jumat, (2/3).
Menurutnya, isu ancaman keamanan pada tokoh agama sebaiknya disikapi dengan bijak dan jangan asal percaya begitu saja. Pihak Kodim 0611 Garut ikut membantu mencari penyebar isu tersebut agar situasi di Garut terus kondusif.
"Kami tentunya akan terus menyikapi situasi Garut saat ini dengan mengambil langkah yang tepat dan terukur agar tidak dimanfaatkan sebagian orang yang mencari kesempatan. Namun tentunya situasi ini juga tidak hanya kami saja yang menjaga, namun seluruh stake holder, khususnya masyarakat harus ikut terlibat menjaganya sehingga tercipta situasi dan kondisi Garut yang kondusif," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
