Jumat 02 Mar 2018 20:15 WIB

Fadli Zon: Ada yang Berupaya Mendegradasi Gerindra

Fitnah terhadap Prabowo sangat kuat aroma politiknya

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melaporkan akun Twitter Ananda Sukarlan dan sejumlah akun lain ke Bareskrim Polri. Jumat (2/3).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melaporkan akun Twitter Ananda Sukarlan dan sejumlah akun lain ke Bareskrim Polri. Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambangi Gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan musisi Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri, Jumat (2/3). Pelaporan ini karena Ananda Sukarlan telah menyebarkan berita palsu dan fitnah terhadap dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saya datang ke sini (Bareskrim) untuk melaporkan penyebaran hoaks dan fitnah di medsos terhadap saya dan Pak Prabowo," kata Fadli Zon.

Ia mempermasalahkan foto dari akun anonim yang diretweet Ananda di akun Twitter @anandasukarlan. Foto tersebut memperlihatkan Fadli Zon, Prabowo dan seseorang sedang makan siang.

"Karena yang di foto seolah-olah ada pertemuan antara saya, Prabowo dan apa yang disebut sebagai admin MCA," katanya.

Padahal, menurut Fadli, orang tersebut bukan admin Muslim Cyber Army (MCA), melainkan bernama Eko yang merupakan pendukung Anies-Sandi. Ia mengatakan bahwa Eko tidak terlibat sama sekali dengan grup MCA.

Menurut dia, penyebaran info palsu ini sangat kuat aroma politiknya sehingga harus dihentikan. "Cara-cara seperti ini harus dihentikan. Mereka berusaha mendegradasi parpol. Ini sangat kuat aroma politiknya," katanya.

Tak hanya akan melaporkan Ananda Sukarlan, pihaknya juga akan melaporkan akun Instagram @makLambeTurah dan satu akun medsos yang diduga sering menyebarkan info palsu dan fitnah. Pihaknya pun mendorong polisi bergerak cepat dalam menangani laporannya.

"Saya yakin masih ada polisi yang baik. Kami ingin polisi jadi alat negara yang profesional. Segera tangkapi saja orang-orang itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement