REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi optimis meraih 70 persen suara di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Karena, kedua daerah tersebut merupakan lumbung suara Golkar.

"Insya Allah 70 persen lah di Bekasi. Semua, kabupaten dan kota (Bekasi)," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz, Kamis (1/3).

Menurut Demiz, optimisme itu menguat karena Bekasi merupakan basis Partai Golkar yang merupakan partai pengusung Deddy-Dedi bersama Partai Demokrat. Itu terbukti dari Wali Kota dan Bupati Bekasi yang berasal dari Partai Golkar. Demiz mengatakan, di Bekasi Deddy-Dedi akan mendapat keuntungan juga karena basisnya sama. Yakni, Kabupaten Bekasi Golkar dan Kota Bekasi Golkar.

"Calonnya dari kita juga Golkar dan dari Demokrat. Menguntungkan. Makanya insya Allah 70 persen. Insya Allah menang (secara keseluruhan di Jawa Barat) 54 persen," kata Demiz.

Selain itu, menurut Demiz, ia memiliki keyakinan karena dilandasi dirinya bersama keluarga juga merupakan warga Bekasi. Sehingga, domisilinya itu diharapkan jadi magnet bagi pemilih di Bekasi untuk memilihnya.

Sementara di sela kunjungannya ke Pasar Baru, seperti biasa Demiz menjadi buruan pedagang dan warga untuk berswafoto. Dengan ramah, Demiz melayani permintaan mereka sambil sesekali mempromosikan agar mereka memilih nomor empat saat pencoblosan Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Di Pasar Bekasi, Demiz tidak menerima keluhan berarti dari para pedagang maupun warga. Ia sendiri menyatakan ke depan Pemprov Jawa Barat bisa memberikan bantuan untuk perbaikan pasar.

"Kalau butuh bantuan, kita kasih bantuan. Tergantung kebutuhannya apa, nanti diminta oleh kabupaten/kota (diajukan ke Pemprov Jawa Barat)," kata Demiz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika