REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meninjau kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada Kamis (1/3).
"Saya kira dibandingkan setahun lalu progres (KEK Mandalika) luar biasa," ujar Luhut di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (1/3).
Luhut mengatakan meninjau kesiapan KEK Mandalika menyambut peserta Annual Meeting IMF-World 2018. "Tadi (Dirut ITDC) katakan sampai pada September ini sudah rampung semua infrastrukturnya dan sudah harus lebih bersih," lanjut Luhut.
Luhut berharap, ajang Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Bali semakin mendongkrak nama Indonesia di kancah internasional mengingat ada sekitar 18 ribu hingga 20 ribu peserta yang datang ke Bali dan berkunjung ke sejumlah daerah lain, termasuk di Lombok.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan pejabat terkait berfoto bersama usai meninjau KEK Mandalika dalam persiapan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (1/3). (Muhammad Nursyamsyi / Republika)
Luhut mengungkapan, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde yang belum lama ini bertemu Presiden Joko Widodo mengaku gembira dengan kemajuan ekonomi Indonesia. Lagarde, lanjut Luhut, juga mengakui pencapaian Menteri Keuangan dan Gubernur BI yang mampu memonitor fiskal dibuat berimbang sehingga Indonesia punya inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi yang bagus, walaupun di sana-sini masih banyak yang harus diperbaiki.
"Ibu Lagarde mengatakan Indonesia punya masa depan baik," ucap Luhut.
Setelah dari Lombok, Luhut akan meninjau persiapan di Banyuwangi, Jawa Timur, dan pekan depan akan mengunjungi Labuan Bajo. "Ada sekitar 60 destinasi yang kita siapkan," kata Luhut.