Kamis 01 Mar 2018 16:13 WIB

JK: Pertemuan Tripartit Ulama Jadi Payung Perdamaian

Pertemuan ulama itu untuk membicarakan upaya perdamaian Afghanistan.

Isteri Presiden Afghanistan Rula Ghani , Presiden Afghanistan Ashraf Ghani  dan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla berdiri berkenaan dengan lagu kebangsaan Afghanistan selama upacara pembukaan Konferensi Proses Kabul Kedua di istana kepresidenan, Kabul, Afghanistan, (28/2).
Foto: EPA-EFE / Jawad Jalali
Isteri Presiden Afghanistan Rula Ghani , Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla berdiri berkenaan dengan lagu kebangsaan Afghanistan selama upacara pembukaan Konferensi Proses Kabul Kedua di istana kepresidenan, Kabul, Afghanistan, (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Andi Nur Aminah, wartawan Republika dari Afghanistan

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan pertemuan tripartit ulama yang akan dilaksanakan di Indonesia nanti merupakan 'payung'. Pertemuan ulama untuk membicarakan upaya perdamaian Afghanistan tersebut rencananya akan dilakukan dua kali.

"Pertemuan ulama nanti dua kali, tripartit dulu, lalu ulama internasional,"  ujar Wapres JK di Kabul, Kamis (1/3).

Wapres JK mengatakan, pertemuan ulama dari tiga negara yakni Afghanistan, Pakistan dan Indonesia, sebetulnya bertujuan untuk menghentikan fatwa yang macam-macam. 

JK juga mengatakan, mereka memang harus berunding tanpa unconditioning.

Sebelumnya, pada acara Konferensi Kabul Proces, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyatakan mengakui kelompok Taliban sebagai kelompok politik yang sah. JK menilai sebetulnya terlalu cepat dibuka.

"Harusnya jangan dibuka dulu. Nanti tinggal bagaimana reaksi Taliban," ujar JK. Karena mereka butuh tempat berunding yang netral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement