REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Instagram milik Ustaz Abdul Somad sempat diblokir oleh pihak Instagram pada Sabtu (24/2) kemarin. Meski kini akun tersebut sudah pulih kembali, tetapi kabar tentang pemblokiran tersebut sempat membuat meramaikan warganet. Sejumlah pihak pun bereaksi terhadap kabar tersebut.
Saat memberikan ceramah di Masjid Al-Muhajirin Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Ahad, 25 Februari 2018 kemarin, Ustaz Abdul Somad mendapatkan pertanyaan dari jamaahnya terkait pemblokiran akun Instagramnya. "Ustaz, apakah ikhlas akun Instagramnya diblokir?" kata pembawa acara membacakan pertanyaan dari jamaah.
Sembari tersenyum, Ustaz Somad memberikan jawaban atas pertanyaan dari jamaahnya tersebut. "Apakah Nabi (Muhammad) shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kita tidak marah? Pernahkah Nabi (Muhammad) shallallahu 'alaihi wa sallam marah? Pernah dia marah! Kapan dia marah? ketika dia keluar rumah dia temukan ada dua orang sahabat yang sedang bertengkar tentang masalah Quran, waktu itu mata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah," kata Ustaz Somad memberikan penjelasan.
Manusia, kata Ustaz Somad melanjutkan, banyak bertengkar, berkelahi. "Mengapa berkelahi? tanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah. Artinya Islam tidak menghilangkan marah, tapi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah pada tempatnya," kata Ustaz Somad.
"Jadi nanti kalau ada komen, kenapa ustaz katanya ikhlas, buktinya Instagramnya di-banned kok dia marah. Itu bukan tidak ikhlas, tapi kenapa tidak ada penjelasan, mengapa meski di-banned kenapa meski dihilangkan. Ooh ternyata Ustaz Somad ngomongnya gak bener, gak benernya di mana? Kalau ada orang datang bawa berita, orang fasik, berita tidak benar. Klarifikiasi. Oleh sebab itu bukan karena marah, bukan marah tak tentu arah. Itu ustaz dari tadi ngomongnya keras. Memang setelannya begitu," ujar Ustaz Somad yang disambut tawa jamaah.
Sebelumnya diberitakan, akun Istagram milik Ustaz Abdul Somad tidak bisa diakses. Diduga akun resmi milik ustaz asal Asahan, Sumatra Utara itu di-banned oleh Istagram. Keterangan menghilangnya akun Ustaz Somad diunggah di akun resmi Ustaz Felix Siauw, Ahad (25/2).
Akun Instagram Ustaz Abdul Somad
Akun @ustadzabdulsomad sedang tidak bisa diakses, padahal manfaatnya sangat banyak bagi ummat yang saat ini rindu dengan ulama-ulama ikhlas dan tegas dalam kebaikan.
Mohon doanya agar usaha memulihkan akun @ustadzabdulsomad bisa berlangsung baik. Bagi yang punya akses ke @instagram Indonesia, juga bisa ditanyakan, mengapa ini bisa terjadi
InsyaAllah dakwah pasti akan selalu menemukan jalan kebaikan ☺️☺️☺️
Postingan Ustaz Felix itu pun mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet. Hingga pukul 08.30 WIB, postingan tersebut mendapatkan 71 ribu lebih likes, dan 2.000 komentar. Saat Republika.co.id membuka akun Ustaz Somad, tertulis "Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin telah rusak, atau halaman telah dihapus. Kembali ke Instagram."
Akun Instagram milik Ustaz Abdul Somad tidak bisa diakses.
Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris memberikan dukungan penuh pada UAS agar terus berdakwah menebar ilmu dan kebaikan, walau berbagai tantangan datang silih berganti. Fahira menduga, seruan persatuan umat dari UAS membuat oknum tertentu gerah dan terganggu kepentingannya.
"Kesalahan Ustad Abdul Somad cuma satu, terus serukan pentingnya persatuan umat dalam setiap ceramahnya," ujar Fahira pada keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (26/2).
Sepertinya, kata Fahira, seruan persatuan umat ini sudah mulai kelihatan hasilnya dan itu membuat ada oknum tertentu tidak senang. Makanya, kata dia, ada saja rintangan yang bakal dihadapi beliau (Ustaz Somad, red).