Senin 26 Feb 2018 20:56 WIB

Banjir di Kabupaten Bandung Belum Surut, Pengungsi Bertambah

Tempat pengungsian ada di 23 titik, paling banyak di Kecamatan Dayeuhkolot.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mohamad Amin Madani
Kondisi pengungsian di Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (26/2). Banjir di Kabupaten Bandung merendam tiga Kecamatan Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Kondisi pengungsian di Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (26/2). Banjir di Kabupaten Bandung merendam tiga Kecamatan Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot.

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan jumlah korban banjir di tiga Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot yang mengungsi di tempat pengungsian terus bertambah. Hingga empat hari terakhir, banjir di Kabupaten Bandung belum kunjung surut.

"Pengungsi yang di tempat pengungsian ada di 23 titik. Paling banyak di Kecamatan Dayeuhkolot. Ada sedikit peningkatan dari 508 Kepala Keluarga (KK) 1.400 jiwa, menjadi 535 KK 1600 jiwa lebih," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Heru Kiatno saat ditemui di posko BPBD, Baleendah, Senin (26/2).

Ia menuturkan, hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung menyebabkan sejumlah kecamatan terendam banjir beberapa waktu lalu. Seperti di Majalaya, Ibun, Solokan Jeruk, Paseh, Cileunyi dan Rancaekek serta Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement