REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo diketahui menjenguk ibunda korban tragedi Trisakti 1998, almarhum Elang Mulia Lesmana, Hira Tety Yoga. Hal tersebut diinformasikan melalui akun resmi Twitter Partai Gerindra pada Kamis (22/2) lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah bahwa yang dilakukan oleh Prabowo adalah langkah politis. "Saya rasa bukan (langkah politis) ya, juga kan tidak bawa wartawan," kata Fadli di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/2).

Fadli menegaskan bahwa hal tersebut merupakan murni kemanusiaan. Fadli juga membantah jika hal tersebut merupakan sebuah upaya Prabowo untuk menghapus masa lalu dirinya yang kerap dikaitkan dengan Peristiwa Tragedi Trisakti.

"Tidak ada urusannya dengan masalah Trisakti. Itu orang lain yang melakukan penembakan terhadap mahasiswa. Itu jelas 20 tahun lalu," ungkap Fadli.

Fadli juga menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya Hira Tety Yoga. Sebelum meninggal, dirinya mengetahui bahwa ibunda mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Trisakti tengah menderita sakit parah. Keesokan harinya, Prabowo langsung menjenguk ibunda almarhum Elang.

"Alhamdulilah masih sempat menjenguk, sebelum tadi malam akhirnya meninggal dan hari ini dikuburkan," ujar Fadli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika