Senin 26 Feb 2018 15:07 WIB

Ustaz Abdul Somad, Capres Alternatif dan Akun Instagram

Untuk kali pertama, nama Ustaz Abduk Somad muncul dalam survei capres-cawapres.

Rep: Umar Muchtar, Hasanul Rizqa/ Red: Budi Raharjo
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyahnya saat Kuliah Dhuha di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (4/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyahnya saat Kuliah Dhuha di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad begitu fenomenal. Nama dai yang ceramahnya banyak disebar melalui medai sosial Youtube ini begitu kondang.

Kehadirannya kini begitu dinantikan umat Islam. Pantas bila setiap pengajiannya selalu disemuti jamaah yang ingin mendengarkan ceramah yang disampaikan dengan ringan dan diselingi banyolan ini. Jamaah pun betah mendengarkan tausiyahnya berjam-jam.

Begitu pun ketika ada kejadian yang menimpa Ustaz kelahiran Asahan, Sumatra Utara, ini, langsung cepat menyebar. Umat pun beramai-ramai meresponsnya.

Republika.co.id mencatat setidaknya ada dua hal menarik terkait Ustaz Abdul Somad dalam sepekan terakhir. Pertama, munculnya nama ia dalam survei calon presiden yang dilakukan salah satu lembaga survei. Dan kedua, soal akun Instagram beliau yang sempat tak bisa diakses.

Masuk survei capres

Pertengahan pekan lalu, Media Survei Nasional (Median) mengumumkan hasil surveinya terkait elektabilitas sejumlah calon presiden (capres) 2019. Survei dilakukan pada 1-9 Februari 2018 dengan menanyakan sebanyak 1.000 responden.

Tak diduga muncul nama Ustaz Abdul Somad. Ada pula nama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Kedua tokoh ini kebetulan sama-sama kerap menghiasi media massa. "Padahal, dua nama itu tidak tercantum dalam daftar nama capres yang disodorkan Median," kata Direktur Eksekutif Media, Rico Marbun, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).

Median awalnya menyodorkan 33 nama calon presiden. Namun, penelitiannya tetap mempersilakan responden untuk mengajukan nama lain di luar 33 nama tersebut. Dengan cara seperti itu, Rico menjelaskan, Median ingin melakukan survei yang lebih fair karena lebih terbuka.

Pertanyaan Median yang diajukan kepada responden adalah, "Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dari daftar nama di bawah ini siapakah yang Anda pilih menjadi Presiden RI, dan jika pilihan Anda tidak ada dalam daftar, harap Anda sebutkan?". Munculnya nama Ustaz Abdul Somad tentu mengejutkan. Mungkin ini untuk kali pertama namanya muncul dalam survei capres-cawapres.

Elektabilitas Ustaz Abdul Somad ternyata mencapai 0,3 persen. Hasil itu bahkan sanggup membawahi nama-nama besar seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 0,2 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,2 persen. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga hanya mempunyai elektabilitas 0,2 persen, dan bahkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko hanya 0,1 persen.

Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi PROV dan gender. Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

photo
Postingan Ustaz Felix Siauw di akun Instagramnya yang mengabarkan akun resmi Instragram Ustaz Abdul Somad tidak bisa diakses.

Akun instagram di-banned

Selang beberapa hari kemudian, mencuat kabar mengejutkan lainnya: akun istagram milik Ustaz Abdul Somad tidak bisa diakses. Kabar mengenai hal itu disampaikan oleh Ustaz Felix Siauw, Ahad (25/2), dan langsung mendapatkan respons besar dari publik.

Akun @ustadzabdulsomad sedang tidak bisa diakses, padahal manfaatnya sangat banyak bagi ummat yang saat ini rindu dengan ulama-ulama ikhlas dan tegas dalam kebaikan.

Mohon doanya agar usaha memulihkan akun @ustadzabdulsomad bisa berlangsung baik. Bagi yang punya akses ke @instagram Indonesia, juga bisa ditanyakan, mengapa ini bisa terjadi

InsyaAllah dakwah pasti akan selalu menemukan jalan kebaikan ☺️☺️☺️

Postingan Ustaz Felix itu pun mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet. Hingga pukul 08.30 WIB, postingan tersebut mendapatkan 71 ribu lebih likes, dan 2.000 komentar. Saat Republika.co.id membuka akun Ustaz Somad, tertulis "Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin telah rusak, atau halaman telah dihapus. Kembali ke Instagram."

Ketika dikonfirmasi, Ustaz Abdul Somad membenarkannya. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apa penyebab terblokirnya akun miliknya. "Tidak ada pemberitahuan. Kita tidak tahu kesalahan kita di mana," kata dia saat dihubungi, Ahad (25/2).

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menegaskan, pemblokiran akun Instagram miliknya itu tidak akan menyurutkan dakwahnya. Menurut dia, aktivitas yang selama ini dilakukannya tidak melanggar norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.

Dia menekankan sikapnya yang netral terhadap kepentingan politik praktis. Tokoh lulusan Universitas al-Azhar (Mesir) ini juga menekankan komitmen terhadap persatuan, kebangsaan sesuai Pancasila.

"Perlu ditambahkan, saya berdakwah tidak ada kepentingan (pribadi). Semua murni amar makruf nahi munkar. Saya bukan orang partai. Saya tidak ingin menjadi caleg dan lain-lain," jelas dia.

Lulusan universitas di Maroko pada 2007 ini mengungkapkan, kejadian semacam ini bukan yang pertama baginya. Namun, peristiwa-peristiwa itu menurutnya tidak akan membungkam jalan dakwah Islam.

"Pernah suatu ketika, saya tanya ibu saya, 'Bagaimana, Mak?' Kata ibu saya, 'Hidup mati kau di sini (Indonesia)'. Ini sudah takdir saya. Diusir, dicekal, sekarang Instagram di-banned. Entah apa-apa lagi di masa yang akan datang. Saya terima. Itu risiko sebuah pilihan," papar sosok yang pernah menjadi dosen pada Kolej Universiti Perguruan Ugama Islam Brunei Darussalam tahun 2008 itu.

Namun, sore harinya, akun Ustaz Abdul Somad sudah bisa diakses lagi. Pantauan Republika.co.id saat itu, situs www.instagram.com/ustadzabdulsomad sudah menayangkan tampilan normal.

Akses masuk akun itu diketahui sempat terblokir sejak Sabtu (24/2) malam. Belum ada keterangan resmi dari pihak Instagram mengenai penyebab pemblokiran itu. Selain itu, belum ada yang secara terbuka mengaku melaporkan akun Ustaz Abdul Somad sehingga memungkinkannya diblokir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement