REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau dalam satu pekan mendatang perlu diwaspadai potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia termasuk Aceh, Jawa Barat, hingga Papua Barat. Kepala Bagian Humas BMKG Indonesia Hary Djatmiko mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, wilayah Indonesia saat ini menunjukkan adanya belokan angin dan pertemuan angin yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan yang cukup intensif.

"Dengan demikian dalam satu pekan ke depan perlu diwaspadai potensi hujan lebat seperti di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), DI Yogyakarta, Jawa Timur (Jatim)," ujarnya saat dihubungi Republika, Ahad (25/2).

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua Barat. "Seperti yang kami sampaikan akhir tahun (2017) lalu dalam prediksi cuaca awal tahun ini bahwa puncak musim hujan saat ini di Februari terjadi di Jateng, Jatim, dan Lombok NTB," katanya.

Ia menambahkan, BMKG menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem dengan curah hujan mencapai diatas 50 mm/hari, diperkirakan mulai hari ini hingga Senin (26/2). Cuaca ekstrem khususnya untuk beberapa wilayah seperti Pantai Barat Sumatra Utara, menerus hingga Pantai Barat Lampung, Selat Sunda, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara.

Khusus untuk wilayah Jatim, kata dia, diperkirakan hari ini hingga Senin besok daerah yang diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat adalah hulu Sungai Bengawan Solo, Kediri, Malang, hulu Sungai Brantas, Lumajang, Bondowoso, puncak dan lereng gunung Gunung Raung dan Banyuwangi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika