REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku sedih dengan sikap pengelola media sosial di Indonesia, yang menurutnya tidak adil menutup akun instagram milik Ustaz Abdul Somad. Penutupan akun Ustaz Abdul Somad ini, menurut Zulkifli kontradiktif di tengah merebaknya akun promosi LGBT yang kian marak di media sosial.
"Hari ini sedih kita sampai instagramnya Ustaz Abdul Somad pun diblokir," ujar Ketua MPR saat peringatan setahun Bang Japar di Aula Komplek Perumahan DPR, Ahad (25/2).
Padahal akun Ustaz Abdul Somad ini, menurutnya dipakai untuk berdakwah. Akun tersebut dipakai untuk mengajak kebaikan dan menjaga persatuan. Sedangkan banyak akun akun media sosial lain yang jelas disalahgunakan untuk hal negatif dibiarkan.
"Sungguh disayangkan akun penyebar LGBT dan permusuhan justru dibiarkan tidak ditutup. Tapi akun dakwah Ustaz Abdul Somad justru diblokir," tegas Zulhas.
Dari berbagai fenomena penyerangan terhadap ulama hingga penutupan sepihak akun ulama ini, Zulhas menilai permusuhan terhadap ulama itu masih ada. Dan Bang Japar sebagai representasi Kebangkita Jawara dan Pengacara, ia berharap mampu berperan menjadi pelopor melawan pihak-pihak yang ingin memusuhi ulama dan memecah belah umat beragama.
(Baca: Instagram Harus Jelaskan Alasan Pemblokiran Akun Ustaz Somad)