REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di sela-sela kampanyenya ke masyarakat, calon wali kota Bandung Nurul Arifin menyempatkan berziarah ke makam salah satu pendiri Kota Bandung, KH Yusuf. Kiai Yusuf merupakan salah satu tokoh pejuang pergerakan Islam di Kota Bandung.
Nurul mengatakan berziarah ke makam-makam tokoh sejarah menjadi salah satu perjalanan spiritual. Hal ini menjadi bentuk penghormatan dirinya akan perjuangan para pendahulu. "Buat saya, penting ya karena kita sebagai manusia tentu saja punya ikatan dengan yang sebelumnya. Dan ini adalah bentuk penghormatan kemudian supaya secara spiritual, apa yang kita lakukan menjadi bagian kekuatan dan keyakinan," kata Nurul usai berziarah di Komplek Pemakaman Eyang KH Yusuf, Sabtu (24/2).
Nurul menuturkan Kyai Yusuf menjadi salah satu tokoh yang tercatat dalam sejarah Kota Bandung. Perjuangannya menggerakan nilai-nilai keislaman begitu besar. Kyai Yusuf juga menghibahkan masjid yang saat ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung.
"Saya melihatnya, kita yakini bahwa KH Yusuf ini adalah salah satu tokoh katakan pahlawan untuk agama Islam. Yang memberikan perjalanan hidupnya membangun Islam di Kota Bandung sampai beliau menghibahkan Masjid Agung," ujarnya.
Selain bentuk penghormatan, ia mengaku dengan berziarah dan berdoa ke makam tokoh-tokoh menjadi kekuatan batin baginya dalam menjalani pemilihan wali kota (pilwalkot) Bandung. Ini sekaligus menjadi energi positif untuk semakin optimistis bisa memimpin kota kembang nantinya. Sebelumnya, Nurul juga berziarah ke makam tokoh Sunda lainnya, Inggit Garnasih dan Dewi Sartika.