REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas dari sejumlah nama calon presiden (capres) alternatif yang akan maju dalam pemilu 2019 meningkat. Di antaranya adalah Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Anis Matta.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Haryadi mengatakan di antara nama-nama tersebut, Anies disebut memiliki elektabilitas tertinggi. Ia mengatakan dibanding nama lainnya, ia memiliki potensi untuk dihadapkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang secara resmi kembali diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju.
"Anies Baswedan lebih potensial dihadapkan dengan Jokowi karena sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia mudah sekali diberitakan secara nasional dan ini amat membantu untuk personal branding dirinya," ujar Haryadi kepada Republika.co.id, Jumat (23/2).
Haryadi mengatakan Anies lebih memiliki potensi untuk menjadi capres, dibandingkan hanya sekadar kandidat calon wakil presiden (cawapres). Seperti isu yang beredar sebelumnya, Anies disebutkan telah dipertimbangkan untuk mendampingi salah satu kandidat capres alternatif yang dinilai terkuat untuk menantang Jokowi, yaitu Prabowo Subianto.
"Kalau hanya sekadar jadi cawapres, maka sulit membangun branding personal Anies, alias tak menjual," kata Haryadi menambahkan.