REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya menyebabkan beberapa titik tergenang banjir, pada Kamis (22/2) malam. Ini membuat Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung pun turun tangan membantu warga yang terdampak banjir.
Salah satu titik yang terparah ialah di Jalan Pagarsih, Kecamatan Astananyar. Genangan air setinggi paha orang dewasa sempat terjadi hingga pukul 22.00 WIB. Pada Jumat (23/3), Diskar PB Kota Bandung membantu warga yang terdampak banjir membersihkan sisa-sisa banjir seperti lumpur dan sampah dari rumah mereka.
"Penyemprotan di rumah-rumah yang tergenang lumpur termasuk di area peribadatan termasuk rumah yang terganggu untuk aktivitasnya," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Ferdi Ligaswara kepada wartawan, Jumat (23/2).
Ferdi menyebutkan petugas juga membantu melakukan penyedotan sumur yang terkena genangan air. Sebab masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Tak ketinggalan petugas menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
"Jumlah bantuan dari BPBD jabar yang diserahkan Diskar PB 100 boks. Di titik- titik bencana banjir melalui kewilayahan termasuk oleh RW. Jenis bantuannya sembako, family kit dan kebutuhan lain yg diperlukan," tuturnya.
Meski banjir terjadi hanya beberapa jam, ia menyebutkan ada 199 kepala keluarga yang terdampak. Banjir ini juga membuat sebuah mushala dan dua rumah rusak.