Jumat 23 Feb 2018 12:35 WIB

Banjir di Kabupaten Bandung Sebabkan Kemacetan

Air yang merendam akses jalan menyebabkan kemacetan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Banjir di Kabupaten Bandung. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Banjir di Kabupaten Bandung. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG -- Banjir di tiga kecamatan yaitu Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot menyebabkan akses jalan ikut terendam. Seperti di jalan Dayeuhkolot menuju Baleendah, kemacetan pun tak terhindarkan.

Para pengendara motor dan mobil mencari alternatif jalan ke Bojongsoang. Volume jumlah kendaraan yang meningkat dari biasanya menyebabkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan, kemacetan dari arah Buahbatu menuju Bojongsoang terjadi sejak pintu keluar jalan Tol Buah Batu Jalan Terusan Buahbatu. Kendaraan roda empat nampak tak bisa bergerak sama sekali.

Kendaraan bahkan menumpuk di pertigaan Bojongsoang-Dayeuhkolot. Sebagian pengendara motor memilih berbalik arah lantaran tak tahan dengan situasi lalu lintas.

"Saya udah satu jam disini. Udah gak kuat, panas juga," ujar salah seorang pengendara motor, Amir (38) di lokasi, Jumat (23/2). Selain itu penumpukan kendaraan terjadi hingga kawasan perempatan Baleendah.

Sendatan terjadi lantaran para pengguna jalan yang hendak menuju dan keluar Baleendah memilih menggunakan Jalan Raya Bojongsoang. Sebab akses Jalan Raya Dayeuhkolot banjir di beberapa titik.

Salah seorang pemilik warung di kawasan Bojongsoang, Nandang (46 tahun) mengatakan kemacetan terjadi sejak pagi hari. "Nggak tahu sampai kapan," katanya. Sejumlah pengendara truk besar juga nampak memilih beristirahat sejenak meninggalkan kendaraan yang terjebak macet.

Hujan deras yang mengguyur Bandung Raya dan sekitarnya, Kamis (22/2), membuat aliran Sungai Citarum meluap. Akibatnya, banjir besar terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement