Kamis 22 Feb 2018 22:25 WIB

Panglima TNI Jadi Warga Kerhormatan Marinir

Pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Marinir.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Panglima TNI Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diangkat warga kehormatan Korps Marinir TNI AL melalui penyerahan baret ungu dari Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono di Pantai Nganteb, Malang Selatan, Jatim.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Kamis menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ke 37 yang sebelumnya juga diterima oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Presiden Joko Widodo pada 2015.

"Pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatian yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut," kata Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, SH, MH, M.Tr (Han).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya dia mengatakan, penghargaan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

"Sebelum proses pengukuhan sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Panglima TNI meninjau Posko latihan tahap laut Korps Marinir yang berada di Pantai Wonogoro Kabupaten Malang, dipimpin oleh Danyonif-1 Mar sebagai Komandan Batalyon Tim Pendarat. Setelah menerima laporan dari Komandan BTP, selanjutnya Panglima TNI didampingi Dankormar bergerak menuju ke tempat upacara di Pantai Nganteb. Dengan menggunakan tehnik Serbuan Mekanis (Bunis) menaiki kendaran tempur LVT-7 diikuti Tank BMP-3F bersama prajurit Marinir," katanya.

Setelah sampai di Pantai Nganteb, dilanjutkan upacara pengangkatan sebagai Warga kehormatan Korps Marinir TNI AL. Ditandai penyerahan baret ungu yang dibawa oleh peterjun prajurit Korps Marinir dan diberikan oleh Komandan Korps Marinir kepada Panglima TNI diiringi penembakan dari Ranpur BMP-3F, Howitzer 105 MM dan MLRS Vampire yang berada di kanan dan kiri bibir Pantai Nganteb.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement