REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrh dan Inbound Indonesia (Asphurindo) segera memulai persiapan haji 2018 pada bulan Maret. Kini asosiasi sedang menunggu pelunasan untuk mengetahui jumlah pendaftar di seluruh travel anggota asosiasi.
Ketua Umum Asphurindo, Syam Resfiadi mengatakan proses pelunasan antara 5-12 Maret. "InsyaAllah, setelah tanggal 5 Maret sampai dengan 12 Maret pelunasan sisa kuota haji khusus, baru kita bisa tentukan jumlah yang mendaftar di seluruh anggota kami," kata Syam pada Republika.co.id, Rabu (21/2).
Baca Juga: BPIH 2018 Masih Proses Pembahasan
Dia mengatakan, asosiasi sudah siap dengan proses-proses yang akan dilakukan setelahnya. Mulai dari pengumpulan data hingga persiapan akomodasi. Pengumpulan data dilakukan setelah pelunasan.
"Paspor belum perlu sekarang, nanti setelah selesai pelunasan dan akan masuk pengurusan barcode," tambahnya. Syam mengatakan, masih ada sekitar 2.000 kuota yang harus dilunasi hingga tenggat waktu.
Hingga saat ini, masih belum jelas total kuota haji khusus yang akan berangkat pada pelaksanaan haji 2018. Tahun lalu, tercatat ada 240 travel yang tergabung dalam empat asosiasi penyelenggara haji khusus.
Empat penyelenggara ini adalah Amphuri, Himpuh, Asphurindo dan Kesthuri. Sementara jumlah jamaah yang berangkat dalam program haji khusus dari empat asosiasi ini adalah 16.562 orang.