Rabu 21 Feb 2018 15:24 WIB

Hujan Deras akan Guyur Lampung Beberapa Hari ke Depan

Hujan diprakirakan terjadi siang dan malam.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Hujan Es
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Hujan Es

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam beberapa hari ke depan, hujan masih akan mengguyur wilayah Provinsi Lampung pada siang dan malam hari. Hujan akan turun merata di sejumlah daerah di Lampung dan Kota Bandar Lampung.

Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto, hujan deras akan terjadi pada siang dan malam hari di sejumlah daerah dan Kota Bandar Lampung pada Kamis hingga beberapa hari ke depan. "Masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang terjadi pada malam hari," katanya, Rabu (21/2).

BMKG Lampung mencatat, prakiraan cuaca dan hujan akan terjadi pada pagi hari di wilayah Kabupaten Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat, dan Lampung Tengah. Sedangkan, petang hingga malam hari, hujan akan turun di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, dan Pesisir Barat.

Rudi mengatakan, potensi hujan juga akan terjadi pada dini hari untuk beberapa daerah. Sedangkan, hujan berpotensi lebat disertai petir, terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Metro, dan Lampung Timur. Bagi warga yang berada di pesisir Lampung, BMKG berharap untuk mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Sedangkan, hujan deras terjadi hampir setiap hari di Kota Bandar Lampung. Hujan yang turun telah menyebabkan sejumlah jalan protokol kota terendam air setinggi ban kendaraan mobil. Terutama di jalan yang selalu menjadi langganan banjir, yakni Jalan Kartini persisnya di depan Mal Center Plaza (dulu Mal Artomoro).

Jalan depan Artomoro selalu banjir setiap kali hujan. Soalnya, saluran air sungainya mampet jadi air hujan tidak mengalir lancar, kata Agus, warga Palapa, Bandar Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement