REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengunjungi panen raya yang dilaksanakan Unit Pembenihan Ikan Nilai Kelompok Mina Ngrembok, Desa Wisata Bokesan, Kabupaten Sleman, DIY. Panen sendiri dilakukan dengan teknologi microbubble generator.
Kedatangan Susi Pudjiastuti disambut Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang memandunya melihat kolam-kolam yang ada di unit pembenihan ikan nila tersebut. Setelah itu, Susi mendapatkan penjelasan tentang teknologi microbubble generator.
Susi turut melakukan diskusi dengan peternak-peternak ikan yang ada, sekaligus mendengar keluh kesah mereka menghadapi tantangan mengelola pembenihan ikan. Ia mempersilakan siapa saja yang ingin berkeluh-kesah melalui Twitter maupun SMS.
Ia turut mengingatkan pengusaha-pengusaha, agar mau membantu peternak-peternak yang masih mengembangkan usahanya. Jangan sampai, pengusaha-pengusaha yang sudah sukses melupakan pembimbing-pembimbingnya dan malah sulit dimintai bantuan.
"Kalau tambahan bulanan minta ke pengusaha-pengusaha lah, mengingkari nikmat Tuhan itu kufur, hidup kebahagiaannya kalau kita berbagi rezeki, berbagi ilmu, jangan sedih saja dibagikan ke orang-orang, ngomel-ngomel," kata Susi, Selasa (20/2).
Selain itu, ia mengajak masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara keseluruhan untuk gemar memakan ikan. Terlebih, Susi mengungkapkan, masyarakat DIY terbilang salah satu yang paling kecil angka konsumsi ikannya di Indonesia.
Melihat keberhasilan minapadi, pembibitan microbubble, seharusnya orang DIY harus makan ikan lebih banyak. Sehingga, ikan-ikan yang ada jangan cuma dikirim ke daerah-daerah seluruh Indonesia, melainkan juga dikonsumsi masyarakatnya.
"Iwake diganti iwak tenanan, jangan iwak tahu iwak tempe, supaya omega yang ada di ikan nanti bisa lebih pintar orang-orang Yogya," kata Susi.