Selasa 20 Feb 2018 20:00 WIB

Dua Pengendara Sepeda Motor Terseret Longsor

Beruntung ada warga yang mengetahui kejadian itu

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pada musim penghujan seperti saat ini, pengendara kendaraan bermotor agar lebih hati-hati saat melintas di daerah rawan longsor. Seperti yang terjadi di Desa Bengbulan, dua orang warga yang sedang mengendarai sepeda motor Senin (19/1) petang, terseret longsoran tanah saat sedang melintas di jalan desa tersebut.

Beruntung ada warga yang mengetahui kejadian itu, sehingga bersama warga lainnya cepat memberi pertolongan.

"Kedua korban terdiri dari Ari Sulaeman yang sedang mengendari motor Honda Revo dan Sokib yang sedang mengendari Yamaha Vega," jelas Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Tri Komara, Selasa (20/2).

Korban Ari Sulaeman, menurutnya, hanya mengalami luka memar akibat sempat tertimbun longsoran. Namun korban Sokib, mengalami luka cukup parah berupa luka bakar, karena tersengat arus listrik yang putus akibat longsor.

"Korban Sokib, saat ini dirawat di Puskesmas Karangpucung," jelasnya.

Tri Komara menyebutkan, bencana longsor yang terjadi di Desa Bengbulan terjadi akibat hujan deras sejak Senin siang. Untuk itu, dia meminta agar warga yang tinggal di wilayah longsor lebih meningkatkan kewaspadaan karena hujan deras diperkirakan akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis BPBD Wilayah Majenang yang membawahi wilayah Cilacap bagian barat, Edi Sapto Prihono, mengatakan longsor yang terjadi di Desa Bengbulan juga telah menutup akses jalan menuju Desa Tayem Barat. Hal ini menyebabkan warga Desa Tayem yang yang hendak pergi ke Karangpucung atau sebaliknya harus melalui jalan melingkar yang cukup jauh.

"Untuk menyingkirkan material longsoran harus menggunakan alat berat karena ketebalan material longsoran mencapai dua meter dengan panjang sekitar 20 meter. Kalau dengan cara manual, akan memakan waktu cukup lama agar akses jalan tersebut bisa kembali dilalui," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement