Selasa 20 Feb 2018 19:12 WIB

Moratorium Hanya Tunda Pengerjaan LRT Dua Hari

Proyek LRT berjalan terus karena dibutuhkan untuk Asian Games.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indira Rezkisari
Penopang Pertumbuhan Ekonomi. Pekerja mengerjakan proyek LRT di Jakarta, Ahad (11/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Penopang Pertumbuhan Ekonomi. Pekerja mengerjakan proyek LRT di Jakarta, Ahad (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan mengatakan, proyek light rail transit (LRT) akan terus berjalan dan tak terganggu dengan adanya moratorium proyek elevated dari pemerintah pusat. LRT akan diprioritaskan untuk segera diselesaikan karena menyangkut Asian Games 2018.

"(Penghentian proyek) satu atau dua hari. Kalau LRT sama sekali tidak ada perubahan (jadwal pengerjaan)," kata dia di Balai Kota, Selasa (20/2).

Anies mengaku telah menelepon Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait informasi moratorium semua proyek elevated. Namun, menurut Anies, Hadi memastikan bahwa proyek LRT akan jalan terus karena digunakan sebagai alat transportasi saat Asian Games Agustus mendatang.

Penghentian proyek selama maksimal dua hari itu, kata Anies, hanya untuk meninjau ulang pengerjaan sebagai respons atas ambruknya tiang girder di Tol Becakayu, Selasa (20/2) dini hari. Namun, peninjauan ulang untuk proyek LRT dipastikan tak memakan waktu lama.

"Memang akan ada peninjauan untuk proyek-proyek yang di atas (elevated). Jadi pekerjaan yang di atas itu ditunda dulu untuk direview tetapi proyeknya secara umum tidak berhenti," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement