Selasa 20 Feb 2018 16:41 WIB

Longsor dan Angin Kencang Landa Banyumas

Belasan rumah warga mengalami kerusakan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hujan deras yang terjadi Senin (19/2) siang hingga petang memicu bencana longsor dan angin kencang di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Banyumas. Bencana longsor terjadi di beberapa desa Kecamatan Gumelar. Sedangkan bencana angin melanda wilayah Desa Desa Babakan Kecamatan Karanglewas. Akibat bencana ini, belasan rumah warga mengalami kerusakan.

Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas, Kusworo, menyebutkan bencana longsor di wilayah Kecamatan Gumelar berlangsung sekitar waktu Maghrib. Di Desa Samudra Kulon, longsor terjadi di wilayah Dusun Cikadu, Kembang dan Sawangan. "Longsor di Dusun Cikadu menyebabkan jalan desa sepanjang enam meter tertimbun longsor, sedangkan longsor di Dusun Kembang menyebabkan rumah seorang warga, Tarsilah (55) mengalami rusak berat," jelasnya.

Sementara longsor di Dusun Sawangan, Kusworo mengatakan, terjadi di dua titik. Namun longsor di dua titik tidak berada di lokasi permukiman, hanya menimbun akses jalan desa yang biasa dilalui warga.

Selain di Desa Samudra Kulon, longsor juga terjadi di beberapa lokasi wilayah Desa Tlaga Kecamatan Gumelar. Di desa ini, longsor menyebabkan tiga rumah warga mengalami kerusakan. Antara lain rumah keluarga Yusuf (63), Kudiyat (48), dan Kasno (45). "Kerugian mencapai belasan juta rupiah, sedangkan keluarga Yusuf untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya karena rumahnya tidak bisa ditinggali," jelasnya.

Mengenai bencana angin kencang yang terjadi di Desa Babakan, Kusworo menyebutkan bencana tersebut telah menyebabkan belasan rumah rusak akibat tertimpa pohon. Bahkan pohon yang tumbang juga menyebabkan kendaraan roda empat milik warga ringsek. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," jelasnya.

Selain merusak rumah warga, bencana angin kencang juga sempat menyebabkan akses jalan desa di beberapa lokasi tertutup pohon tumbang. "Namun sore hingga malam kemarin, Tim SAR gabungan dari BPBD, Tagana, Linmas,Koramil, Polsek dan warga, sudah bergotong-royong menyingkirkan pohon tumbang yang menutupi akses jalan," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement