Selasa 20 Feb 2018 03:16 WIB

Pasangan Lansia Ini Ingin Dijenguk Dedi Mulyadi

Dedi meminta para tetangga juga memerhatikan pasangan lansia ini.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Cawagub Jabar Dedi Mulyadi menjenguk pasangan lansia di Karawang, Selasa (19/2).
Cawagub Jabar Dedi Mulyadi menjenguk pasangan lansia di Karawang, Selasa (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pasangan lansia asal Kampung Lingkungan Krajan, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, memimpikan ingin dijenguk oleh calon wakil gubernur (Cawagub) Jabar, Dedi Mulyadi. Pasangan Anah (70 tahun) dan Wahidin (75) tersebut sudah bertahun-tahun tergolek tak berdaya akibat sakit.

Anang (38), anak pasangan lansia tersebut, mengatakan, sudah lama ibu dan bapaknya ingin dijenguk oleh Cawagub Dedi Mulyadi. Sebab, kabar mengenai kepala daerah dua periode itu sudah sangat santer terdengar. Terutama, kepedulian Dedi terhadap warga yang sakit. "Bapak dan ibu selalu bilang Pak Dedi, ingin dijenguk sama Pak Dedi," ujar Anang, menuturkan ucapan kedua orang tuanya, Senin (19/2).

Pada awal pekan ini, doa pasangan lansia tersebut dikabulkan. Pasalnya, Cawagub Dedi Mulyadi mendatangi rumah pasangan ini, setelah mendapat laporan dari timnya. Dedi mengunjungi rumah pasangan itu, bertepatan dengan jadwal kampanyenya ke Kabupaten Karawang.

Mendapat kunjungan dari Cawagub yang berpasangan dengan Cagub Deddy Mizwar ini, rasa bahagia tersirat dari raut muka kakek dan nenek ini. Tak hanya itu, kedatangan Dedi Mulyadi disambut hangat oleh tetangga dari Anah dan Wahidin tersebut.

Kepada warga setempat dan tokoh di wilayah itu, Dedi meminta supaya semua pihak membantu pasangan ini. Apalagi, rumah Anah dan Wahidin sangat kotor dan banyak bagian yang sudah lapuk. Jadi, seharusnya rumah ini mendapatkan perawatan. "Saya meminta, warga disini untuk turut membantu tetangganya yang kesusahan. Minimal, membantu membersihkan rumahnya. Kasihan, pasangan ini sudah tua dan sakit," ujar Dedi.

Untuk pengobatan pasangan ini, Dedi berjanji timnya akan memerhatikan. Namun yang terpenting, pihak keluarga maupun tetangga turut memerhatikan kebersihan lingkungan pasangan ini. Sebab, lingkungannya kotor. Khawatir jadi sumber penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement