Selasa 20 Feb 2018 00:41 WIB

Soal Kabar Kepulangan Habib Rizieq, Wakapolri: Biasa Saja

Wakapolri membantah adanya telegram khusus untuk pengaman kepulangan rizieq.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Wakapolri Komjen Syafruddin
Foto: dok. Mabes Polri
Wakapolri Komjen Syafruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Polisi Syafruddin turut membantah adanya telegram terkait rapat membahas kepulangan Habib Rizieq Shihab. Menurutnya, rapat yang diselenggarakan Senin (19/2) ini, membicarakan tentang pengamanan tempat ibadah dan pemuka agama.

"Tidak ada itu agendanya, hari ini adalah pengamanan tempat ibadah dan para tokoh agama ulama ustaz," kata Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Senin (19/2).

Syafruddin selaku pimpinan rapat pun membantah kebenaran telegram yang beredar mengenai persiapan pengamanan kepulangan Rizieq. Menurutnya, tidak ada yang spesial dari rencana kepulangan imam besar FPI itu. Lagi pula, kepulangannya pun belum bisa dipastikan.

"Ah biasa-biasa saja," ucapnya.

Disinggung mengenai persiapan sejumlah massa yang akan menyambut kedatangan Rizieq Shihab, Syafruddin pun mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal pu nmenegaskan, telegram yang beredar adalah hoaks. "Tidak ada kegiatannya (pembahasan kepulangan Rizieq), baggimana tr-nya, gak ada kegiatannya gak ada. Pak Wakapolri memimpin tentang rapat pengamanan," jelasnya.

Sebelumnya, beredar surat telegram Mabes Polri menggelar rapat terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab, Senin (19/2). Berdasarkan telegram undangan rapat yang beredar, rapat ini akan berlangsung melalui konferensi video yang melibatkan para Kapolda dan dihadiri seluruh pejabat utama Mabes Polri. Namun hal ini telah dibantap Polri.

Sementara, Rizieq dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada Rabu (21/2) mendatang. Bahkan Ketua bidang Media dari presidium alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan sudah membentuk susunan panitia untuk penyambutan kedatangan Habib Rizieq. Kabar tersebut belakangan kembali menjadi kabur setelah kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera menyebut Rizieq belum pasti pulang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement