REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi angin kencang dalam beberapa hari ke depan di wilayah Jawa Barat.
Siaran tertulis dari BMKG Bandung, Senin, menyebutkan secara umum angin bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam. Angin kencang dipicu akibat terbentuknya dua siklon tropis yang terjadi di Australia yakni siklon Kelvin di wilayah Australia barat dan siklon Gita di wilayah timur Australia.
Prakirawan BMKG Bandung, Yadi Hendarmin mengatakan, keberadaan dua siklon yang terjadi di Australia bukan kategori ekstrem. Namun, perairan Indonesia khususnya di bagian selatan hanya akan terkena dampak berupa hembusan angin kencang.
"Bergerak menjauhi wilayah Indonesia ke arah tenggara benua Australia. Sehingga tidak perlu khawatir dampak cuaca buruk akan melanda wilayah di Indonesia," kata dia.
Sementara, kondisi cuaca di Jawa Barat pada umumnya berawan. Terdapat berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan dan Bogor.
Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian utara mencapai 23-31 derajat celcius dengan kelembapan udara mencapai 60-95 persen dan di wilayah selatan mencapai 19-30 derajat celcius dengan kelembapan udara 65-95 persen. Adapun kondisi tinggi gelombang air laut di Jawa Barat bagian utara mencapai 0,50 hingga 0,75 meter. Sementara bagian selatan dapat mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.