REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya akan menentukan orang yang akan menjalani rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkoba yang menyeret putri ratu dangdut Elvy Sukaesih sekaligus artis Dhawiya. Keterangan tunangan Dhawiya, Muhammad, juga masih menjadi perhatian penyidik.

"Keterangan tunangan Dhawiya sering berubah-ubah," kata Direktur Reseser Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suwondo Nainggolan di Jakarta, Senin (19/2).

Hari ini ditentukan dari lima orang tersebut siapa yang akan menjalani rehabilitasi dan siapa yang dilakukan penahanan. Kelima orang itu yakni Dhawiya, tunangan Dhawiya bernama Muhammad (34), dua kakak Dhawiya yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, serta istri Syehan yaitu Chauri Gita.

Suwondo mengatakan ada kemungkinan penyidik juga akan menahan Dhawiya sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Suwondo menyatakan penyidik masih menyidik kasus narkoba yang melibatkan kakak beradik yang merupakan anak dari Elvy Sukaesih tersebut.

Suwondo mengungkapkan seorang yang diduga pengguna narkoba bernama Chauri Gita dalam kondisi hamil enam bulan dan memiliki balita sehingga pemeriksaan dilakukan di lokasi kejadian. "Jadi kita tidak bawa ke kantor kepolisian itu faktor kemanusiaan yang harus kita perhatikan dalam penanganan perkara," ujar Suwondo.

Suwondo memastikan seluruh orang yang ditangkap terkait kepemilikan sabu telah menjalani pemeriksaan, tes urin dan dalam pengawasan petugas. Suwondo menuturkan penyidik juga belum ada rencana memanggil Elvy guna menjalani pemeriksaan terkait tiga anak dan seorang menantunya yang diduga terlibat narkoba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika