Senin 19 Feb 2018 19:26 WIB

1.102 Personel Gabungan Amankan Pilkada Langkat

Pilkada harus berjalan sukses dan lancar

Simulasi pengamanan pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Simulasi pengamanan pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Sebanyak 1.102 personel gabungan dari Polres kabupaten Langkat, Sumatera Utara, siap mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat, agar tetap aman dan kondusif. Personel gabungan tersebut juga terdiri dari Brimob dan TNI. Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dede Rojudin, di Stabat, Senin.

Dede Rojudin menjelaskan, 1.102 personel gabungan itu terdiri dari 602 personel merupakan anggota polisi dari Polres Langkat. Dimana ini dua pertiga kekuatan yang kita terjunkan mulai dari shabara, intel, reskrim, lalu lintas dan juga yang berasal dari polsek setempat.

Sementara 400 personel lagi berasal dari TNI dan 100 personel berasal dari Brimob. Berbagai simulasi untuk pengamanan pilkada juga sudah kita lakukan agar pelaksanaannya berjalan lancar, aman, kondusif.

"Pilkada ini harus sukses dan berjalan lancar untuk itulah kesiapsiagaan personel dilapangan terus dilakukan guna mengantisipasi berbagai tindakan yang bisa mengarah kepada tindakan yang tidak baik," katanya, Senin.

Selain itu juga, Polres Langkat sekarang ini terus melakukan berbagai tindakan pengamanan diberbagai tempat termasuk melakukan razia guna mengantisipasi tindakan yang mengarah kepada hal yang tidak kita inginkan.

Dede Rojudin juga menjelaskan beberapa kawasan yang dianggap rawan dalam pilkada Langkat. Seperti wilayah perbatasan yang jauh dari Polres maupun Polsek, basis kedua calon Bupati, wilayah pantai seperti Pulau Kampai, Pulau Sembilan, Jaring Halus.

Untuk itu berbagai patroli, sambang desa, menerjunkan intelijen, terus kita lakukan guna menjadikan pilkada Langkat ini, aman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement