Senin 19 Feb 2018 02:21 WIB

Empat Parpol Pendatang Baru Optimistis Raih Kursi Parlemen

PSI mendapatkan nomor urut 11 pada Pemilu 2019.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pengurus partai politik menghadiri pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (18/2).
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Sejumlah pengurus partai politik menghadiri pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai melakukan pengambilan nomor urut, empat partai politik (parpol) pedatang baru siap berkompetisi dengan parpol lainnya yang terlebih dahulu merasakan Pemilu 2019. Keempat Parpol tersebut adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Garuda, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Ketua Umum PSI, Grace Natalie selepas ditetapkan mendapatkan nomor urut 11 memberikan sambutan optimisme PSI bisa masuk dan merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2019 mendatang. Grace bahkan melakukan sindiran-sindiran halus terkait mahar dan perekrutan calon legislatif yang dinilai tidak transparan.

"Kami ingin mencari orang-orang yang tidak akan merampok uang negara, karena proses politiknya tidak jelas. Oleh karena itu, kami membuka perekrutan yang transparan," kata dia di Jakarta, Ahad (18/2).

Grace mengatakan, dengan nomor urut 11, PSI siap memenangkan pemilu dan mengisi kursi parlemen. Sedangkan partai yang memiliki lambang mirip dengan Partai Golkar, Partai Berkarya juga menunjukan optimismenya setelah ditetapkan mendapatkan urutan nomor tujuh (7) dalam perhelatan pemilu 2019 nanti.

Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang yakin parpolnya walaupun tak seumuran dengan partai yang lama seperti PDI-P, akan tetapi partai dengan dewan pembina anak dari Presiden kedua Republik Indonesia, Tommy Soeharto, Berkarya optimistis menang di Pemilu 2019 nanti.

"Nomor beruntung nomor 7, mudah-mudahan bisa menang di 2019," kata dia.

Tak jauh berbeda dengan Partai Berkarya, Partai Garuda yang mendapat nomor urut enam (6) menjanjikan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Ketua Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana mengatakan, Partainya bersama masyarakat Indonesia akan memperjuangkan aspirasi dari setiap golongan.

Sedangkan Partai Perindo yang ketuanya tidak asing lagi di perpolitikan Indonesia, Harry Tanoesudibjo juga membawa pesan optimis dari nomor urut sembilan (9) yang mereka dapat. Harry Tanoe yang sebelumnya sempat mengikuti kontestasi politik pada 2014 bersama Partai Hanura kini konsen dengan partai barunya untuk memperjuangkan ketimpangan di Indonesia yang menurutnya sangat terasa belakangan ini.

"Kita berjuang pada masyarakat kecil, dengan cara demikian menciptakan masyarakat yang makmur," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement