REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- SD Muhammadiyah Mantaran di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan program literasi sekolah. Peluncuran ditandai parade kostum literasi murid-murid kelas satu sampai enam. Ada juga kelas parenting yang diberikan khusus kepada orang tua murid.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Mantaran, Khoiry Nuria Widyaningrum menjelaskan, parenting merupakan satu kegiatan rutin yang biasa digelar sekolah untuk orang tua murid. Tujuannya untuk mengedukasi orang tua cara mendidik anak yang baik.
"Temanya tentang penguatan karakter anak di rumah," kata Nuri kepada Republika.co.id, Sabtu (17/2).
Untuk program literasi, semester ini memang akan dimulai literasi di sekolah, seperti tiap pagi tadarus diubah menjadi tadarus juz amma beserta artinya. Kemudian, 15 menit pertama sebelum mulai pelajaran, guru jam pertama membacakan cerita.
Cerita yang disampaikan bisa yang berkaitan dengan ayat-ayat Alquran yang dibacakan, atau menceritakan cerita-cerita yang ada di pojok baca setiap kelas. Hari berikutnya, bisa jadi bergiliran dengan murid-murid yang membacakan cerita.
Dimulai sejak Januari, hari ini merupakan puncak yang diperingati dengan menampilkan tugas-tugas literasi anak berupa pohon-pohon literasi. Ada pula majalah dinding literasi dan kostum literasi, seperti yang dipakai anak-anak.
Tidak heran, anak-anak yang datang menggunakan kostum-kostum dari buku-buku cerita yang mereka baca di rumah. Bahkan, orang tua hari ini dilibatkan untuk mengisi pohon-pohon literasi sebagai tanggapan dan saran atas program literasi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika