Sabtu 17 Feb 2018 06:43 WIB

Hotel di Karangasem Beri Diskon 50 Persen untuk Gaet Turis

Satu paket menginap meliputi juga wisata menyelam dan snorkling.

Wisatawan di Bali (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Wisatawan di Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMPLAPURA -- Untuk bertahan dan menarik wisatawan mancanegara baik yang langganan maupun wisatawan baru,  hotel di kawasan Karangasem memberikan diskon hingga 50 persen. Ocean View Tulamben Dive Resort, salah satu yang memberikan potongan diskon tersebut.

Manajer Operasional Ocean View Tulamben Dive Resort Sita Marlina mengatakan, pihaknya memberikan diskon khusus hingga 50 persen sampai Maret 2018. Upaya ini terbilang cukup efektif merangsang pertumbuhan wisatawan.

Diskon itu, kata dia, diberikan untuk satu paket menginap meliputi juga wisata menyelam dan snorkling sebagai andalan atraksi wisata di Tulamben Karangasem.  Terkait status pegawai, lanjut dia, para pekerja di lingkungannya tidak dirumahkan, melainkan dengan sistem 15 hari kerja.

Sebelumnya, sejak Gunung Agung berstatus awas pada 22 September 2017 dan aktivitasnya berfluktuasi hingga akhir tahun 2017, hotel tersebut sempat mengalami buka tutup sehingga pada periode Oktober dan Desember tidak ada tamu yang menginap.

Berkaca dari pengalaman tersebut, ia mengharapkan adanya diseminasi informasi yang lengkap dan jelas serta disampaikan dengan cepat dari otoritas berwenang kepada masyarakat dalam maupun luar negeri terkait perkembangan bencana alam Gunung Agung, sehingga hal tersebut tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat dan wisatawan.

Wisatawan asal Stuttgart, Jerman Sarah Kruger, yang menginap di Tulamben mengaku awalnya sempat mendapatkan peringatan dari otoritas negaranya terkait kondisi erupsi di Bali. Namun, ia tetap melanjutkan perjalanan wisata ke Pulau Dewata termasuk memilih menghabiskan hampir empat minggu liburannya di Tulamben Karangasem karena merasa aman dan nyaman untuk berwisata khususnya menyelam.

"Saya hanya ingin liburan di Bali karena tempatnya indah dan tempat menyelam yang bagus dan sekarang saya aman. Bali juga aman, alamnya bagus dan orangnya ramah," ucap wanita muda penggemar menyelam itu.

Senada dengan Sarah, Alex Sutton dari Perth, Australia juga merasa aman dan tidak khawatir ketika berlibur di kawasan Tulamben yang berjarak sekitar 12 kilometer dari puncak Gunung Agung. Ia menyadari banyak wisatawan yang membatalkan atau menunda kunjungan hingga kondusif atau khawatir tidak ditanggung oleh asuransi perjalanannya karena kondisi tertentu.

Alex yang sudah 10 kali berlibur di Bali itu mengharapkan agar pemerintah terus mempromosikan potensi pariwisata khususnya di Tulamben dengan daya tarik wisata menyelam di bangkai kapal USS Liberty dari Amerika Serikat sisa Perang Dunia II.

Hal itu, kata dia, sebagai salah satu upaya mendorong kunjungan wisatawan dan menghidupkan kembali pariwisata Karangasem dan Bali. "Tidak banyak di dunia ada bangkai kapal yang menjadi daya tarik menyelam berjarak dekat dengan pantai seperti di sini. Ini harus terus dipromosikan," ucap Alex. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement