REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Biro Yansos Setda Jabar Daddy Iskandar mengaku kaget ketika ditunjuk Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) untuk menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Subang. Menurut Dady, ia akan langsung mengisi kekosongan jabatan yang tadinya diduduki Imas Aryumningsih ini.
Dady menceritakan, awalnya ia hanya diundang untuk menghadiri pelantikan 7 orang Pjs kepala daerah yang menjalani cuti kampanye dalam Pilkada Serentak 2018. Namun, ia tidak mengetahui bahwa dirinya akan ditenpatkan menjadi Pjs. "Saya tadi ya datang saja, baru tahu ditempatkan di Subang tadi, kaget juga apalagi tadi pagi ada kabar OTT KPK di Subang," ujar Dady di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/2).
Menurut Dady, ia akan langsung melakukan konsolidasi dengan jajaran Pemkab Subang. Untuk memastikan kelancaran pekerjaan yang harus diselesaikan selama Imas Aryumningsih cuti kampanye dan berproses hukum. "Saya belum tahu jelasnya, saya segera koordinasi dengan Sekda dan para asisten," katanya.
Dady mengaku kebingungan karena kabarnya ruang kerja bupati sudah disegel KPK. Namun, sesuai petunjuk Gubernur, ia diminta untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan. "Pemerintahan harus tetap berjalan. Arahan pak gubernur penekanannya pada konsolidasi ASN. Saya tidak akan ikut campur soal kasus Subang, tapi KPK silahkan masuk.