REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 1 HM Ridwan Kamil – H Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menyerahkan berkas laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU Provinsi Jabar, Rabu (14/2). LADK yang dilaporkan Tim Pemenangan Rindu senilai Rp 2,2 miliar.
Berkas LADK itu diserahkan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Rindu Saan Mustopa dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Rindu Arfi Rafnialdi. ‘’Hari ini kita serahkan LADK Rindu dan nomor rekeningnya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan dana kampanye yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Saan dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (14/2).
Saan yang juga ketua DPW Partai Nasdem Jabar, mengatakan, dana yang dilaporkan itu berdasarkan pengumpulan dana mulai 2 Februari 2018 hingga 12 Februari 2018. Dia menjelaskan, KPU membatasi maksimal transaksi dana kampanye yang boleh diterima oleh pasangan calon (paslon) sebesar Rp 473 miliar.
Untuk itu, pihaknya sengaja akan melaporkan pemasukan dan pengeluaran dana kampanya secara bertahap selama periode 13 Februari 2018 hingga 27 Juni 2018. Menurut Saan, Relawan Rindu sengaja membuka penggalangan dana atau udunan warga (Uwa) secara online dan offline.
Melalui website: https:udunan.jabarjuara.id, papar dia, warga bisa berpartisipasi menyumbang dana untuk kegiatan kampanye Rindu. Sementara bagi warga yang ingin menyumbangkan secara offline, imbuh dia, dapat menghubungi posko atau rumah pemenangan Jabar Juara yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Menurut dia, warga dipersilakan menyumbang mulai dari nilai terkecil Rp 10,000. Nilai sumbangan mengacu pada Peraturan KPU No. 13 tahun 2016 tentang Dana Kampanye Peserta Pilkada. Dalam peraturan itu, disebutkan, dana kampanye yang berasal dari perorangan maksimal Rp 75 juta, dari kelompok atau badan hukum swasta, maupun dari partai politik atau gabungan parpol maksimal Rp 750 juta.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Rindu Arfi Rafnialdi menambahkan, dana yang dilaporkan ke KPU Provinsi Jabar berasal dari cagub, cawagub, partai pengusung, anggota dewan dan masyarakat. Nilai sumbangan mulai dari Rp 10 ribu.
‘’Kami tersentuh, karena selain menyumbang, masyarakat juga mengirim doa dan harapannya kepada Rindu,’’ ujar Arfi dalam siaran pers. Hal itu, ungkap dia, terlihat di website udunan. Selain menyumbang, papar dia, warga juga memberikan doa maupun pesan dan harapannya untuk Rindu. Misalnya Aji Maulid yang menyumbang Rp 50 ribu, berpesan, ‘Bismillah, harus amanah dan Jabar lebih baik’.
Penyumbang lain, Karlina yang menyumbang Rp 100 ribu menulis, ‘Buat Jabar Juara, semangat.’ Sementara Yudi Gunawan yang mentransfer Rp 500 ribu menuliskan testimoninya, ‘Kang RK Juara.’