Kamis 15 Feb 2018 02:36 WIB

Festival Kopi Lampung Barat Digelar Juli

DI kawasan Sekuting Terpadu Balik Bukit dan Kampung Kopi Rigis Jaya Air Hitam.

Seorang barista meracik kopi pada 'Coffee Fest Toba' 2017 di Dolok Sanggul Sipincur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (2/12). Festival kopi Toba yang diikuti 55 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia itu bertujuan untuk mengenalkan kopi unggulan khas Indonesia.
Foto: Septianda Perdana/Antara
Seorang barista meracik kopi pada 'Coffee Fest Toba' 2017 di Dolok Sanggul Sipincur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (2/12). Festival kopi Toba yang diikuti 55 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia itu bertujuan untuk mengenalkan kopi unggulan khas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung siap menggelar "Festival Kopi Lampung Barat 2018" pada 21-23 Juli 2018. Festival akan dihelat di kawasan Sekuting Terpadu Balik Bukit dan Kampung Kopi Rigis Jaya Air Hitam.

Berbagai kegiatan terkait kopi akan digelar guna memeriahkan ajang bergengsi di Bumi Sekala Brak ini. Harapannya, acara ini dapat menjadi instrumen dalam mencetak pelaku dan pegiat kopi yang berhasil memuliakan komoditas kopi dan elemen pendukungnya.

"Lampung Barat itu surganya para penikmat kopi. Permukiman elok dengan ribuan hektare kebun kopi yang menghasilkan puluhan ribu ton 'fine robusta'," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat Tri Umaryani, selaku penyelengara acara dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Rabu (14/2).

Tri berharap acara ini juga berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan, pengetahuan dan meluaskan jejaring bisnis para pelaku kopi.

Selain itu, acara ini juga memberi manfaat dapat menjadi wadah dan ajang promosi wisata dan produk unggulan lokal berbasis pemberdayaan rakyat serta menjadi tempat belajar, berproduksi dan berjejaring bagi pelaku ekonomi kreatif yang kelak menjadi mitra strategis mewujudkan Lampung Barat Hebat.

"Panitia akan megandeng semua pihak untuk mensukseskan acara ini. Pemprov Lampung, kementrian terkait, Badan Ekonomi Kreatif, pengusaha dan petani," katanya.

Bahkan, lanjut Tri, sesuai kesepakatan antara Dirjen Perkebunan, Bupati Lampung Barat, dan dinas terkait beberapa waktu lalu, diharapkan festival kopi ini bisa menghadirkan Presiden Jokowi.

Saat ini panitia bersama sedang menyiapkan segala persiapan terkait acara tersebut, dan beberapa waktu lalu panitia sudah menetapkan pemenang lomba logo festival kopi.

"Penilaian dilakukan secara obyektif dan melibatkan ahli, bahkan Bupati Lampung Barat juga ikut melakukan penilaian, dan berhasil menjadi juara seorang perempuan asal Solo, jawa Tengah," katanya.

Untuk perkembangan terbaru seputar acara ini dapat melalui akun sosial media (facebook, instagram, twitter) berjudul *Festival Kopi Lampung Barat 2018* dengan email [email protected]".

Festival kopi kali ini mengambil motto, "Bicara Kopi Ingat Lampung Barat" dan "Lampung Barat Surganya Pecinta Kopi".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement