REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut yang dihelat KPUD Lombok Barat menghasilkan pasangan calon Izzul Islam dan TGH Khudori Ibrahim memperoleh nomor urut satu, disusul pasangan Nauvar Furqoni Farinduan dan TGH Muammar Arafat mendapat nomor urut dua. Sedangkan, pasangan pejawat, Fauzan Khalid dan Sumiatun memperoleh nomor urut tiga.

Calon Bupati Lombok Izzul Islam mengaku gembira mendapatkan nomor urut satu. Izzul sedari awal memang berharap mendapat nomor urut satu. Menurut Izzul, nomor urut satu menjadi motivasi agar dalam kenyataannya nanti juga mampu menjadi nomor satu dan memenangkan Pilbup Lombok Barat.

"Alhamdulillah itu terbukti saat ini. Harapannya tidak hanya identitas dapat nomor satu, tetapi juga mendapatkan suara nomor satu juga," ujar Izzul di Lombok Barat, NTB, Selasa (13/2) kemarin.

Izzul menyebutkan, nomor satu sejalan dengan visi misi jika terpilih nanti akan menomorsatukan rakyat melalui pencanangan program yang selalu berpihak pada rakyat. "Kami dapat nomor satu, artinya kami harus menomorsatukan keberpihakan pada rakyat, menomorsatukan kesejahteraan, menomorsatukan akhlakul karimah," lanjut Izzul.

Kendati begitu, Izzul enggan memercayai mitos soal keberuntungan atau kemalangan, yang dikaitkan pada nomor tertentu. "Saya hanya minta doa dari seluruh masyarakat Lombok Barat agar menjadi nomor satu," ucap Izzul.

Anggota Tim Pemenangan Izzul-Khudori, Fathurrahman mengaitkan perolehan nomor urut itu sebagai hasil doa para pendukung mereka. "Hasil doa dari seluruh pendukung, kami tim pemenangan sudah menduga dan berpikir, dasar dari iman adalah dasar yang diharapkan, ini sesuai bukti dengan nomor satu," kata Fathurrahman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika