REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menyebut pilkada di Jawa Timur tidak masuk dalam kategori rawan. Maka dari itu, Tito berharap pilkada di Jawa Timur bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.
"Pilkada di Jatim tidak masuk kategori rawan. Daerah lain bisa menyontoh Jatim dalam menggelar pilkada," kata Tito saat meresmikan Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim Jalan Frontage Ahmad Yani, Siwalankerto, Gayungan, Surabaya, Selasa (13/2).
Tito menegaskan, pilkada di Jawa Timur layak menjadi contoh bagi daerah lain, terkait pencarian pemimpin secara damai. Artinya, dia mengatakan, pencarian pemimpin itu tidak perlu menggunakan aksi kekerasan atau bahkan sampai adu jotos. "Memilih pemimpin itu tidak perlu pukul-pukulan sebenarnya," ujar Tito.
Tito pun mendoakan agar penyelenggaraan Pilkada di Jawa Timur bisa berlangsung secara damai, sebagaimana biasanya. Tito juga mengingatkan masyarakat untuk bisa berbesar hati menerima siapapun yang nantinya terpilih sebagai kepala daerah dalam kontestasi tersebut. "Siapa pun yang terpilih adalah pilihan Tuhan lewat suara rakyat, yang itu bisa membawa kemakmuran untuk warga Jatim," kata Tito.