Senin 12 Feb 2018 15:03 WIB

Di Rutan, Setnov Mengaku Mempelajari Alquran

Auditor utama BPK, Rochmadi Saptogiri jadi teman curhat Setnov.

Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto menyimak keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/2).
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto menyimak keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus korupsi proyek KTP-el, Setya Novanto mengaku mempelajari Alquran di Rumah Tahanan (Rutan) KPK. Hal itu diungkapkan Setnov sebelum sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/2).

"Sembayangnya kuat-kuat semua, semua baca Alquran, saya pun belajar dari teman-teman yang lain, salat berjamaah dan yang jadi imam Pak Sapto, jadi komandan imam," kata Setnov.

Pak Sapto yang dimaksud Setnov adalah auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri. Menurutnya, Sapto adalah teman curahan hati alias curhat selama berada di Rutan KPK.

"Pak Sapto, ya menceritakan bagaimana kesusahannya, ada juga para bupati kesulitan-kesulitannya, semua kita percayakan pada penyidik atau JPU," kata Setnov, Senin.

Rochmadi juga menghuni rumah tahanan KPK. Ia kini menjadi terdakwa penerimaan suap Rp 240 juta terkait audit laporan keuangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), penerimaan gratifikasi sebesar Rp 3,5 miliar serta tindak pidana pencucian uang.

"Ya, mereka curhat masing-masing begitu, hampir semua dekat, saya ceritakan," ujar Setnov. Ia pun mengaku kangen dengan istrinya, Deisti Astriani Tagor.

"Ya itu bukan kangen lagi, satu-satunya orang yang sudah dalam susah hidup di kos-kosanan, harapannya bukan ingin politik, ingin jabatan. Harapannya adalah keluarga istri, anak," kata Setnov lagi.

Dia juga mengaku sedang mempelajari Alquran. "Semua saya pelajari. Kita saling ngobrol, semuanya kan sama-sama susah. Kita sharing kembali kita serahkan sama Tuhan," kata Setnov pula.

Tidak ketinggalan, Setnov menceritakan kegiatan kesehariannya membersihkan lingkungan di rutan. "Kalau di ruang tahanan kita bersihkan, ya dibacakan Alquran, nanti kita bersihkan sendiri, kita lap, jangan sampai kotor, laba-laba kita bersihkan supaya tetap terjaga," ujar Setnov.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement