REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Jajaran Polres Subang, merilis daftar nama 27 korban kecelakaan maut Bus Pariwisata Premium Passion Nopol Ff 7959 AA, di Turunan Emen, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB (10/2) kemarin. Dari 27 korban meninggal dunia, 24 di antaranya berjenis kelamin perempuan. Tiga lainnya, merupakan laki-laki.
Informasi yang diperoleh Republika, nama 24 korban meninggal dunia dengan jenis kelamin perempuan yakni, Minah Rahayu (46 tahun), Aminah (44 tahun), Nasia (56 tahun), Munih (57 tahun), Sri Rohayati (49 tahun), Mimin Mintarsih (44 tahun), Liliana (48 tahun), Atifah Siameti (10 tahun), Martiningsih (35 tahun), Yanuati (60 tahun).
Kemudian, Julaeha (58 tahun), Sopiah (63 tahun), Sri Widodo (63 tahun), Sugiati (55 tahun), Oktika, Siti Mulyamah, Hasanah (46 tahun), Juminten (60 tahun), Teti Sumiati (48 tahun), Sri Sulastri (60 tahun), Elida (64 tahun), Paikem (64 tahun), Rusminah (50 tahun), Siti Payung Alam (39 tahun).
Adapun tiga korban laki-laki, masing-masing Jono (56 tahun), Ari Lestari (42 tahun). Serta, Agus Waluyo (diduga pengendara sepeda motor), warga Cilamaya Wetan, Karawang. Dari 26 korban meninggal dunia tersebut, merupakan penumpang bus maut itu. Mereka, merupakan warga Ciputat Timur dan Ciledug Kota, Tangerang Selatan.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni, mengatakan, jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut kemarin ada 27 orang. Sebanyak 26 korban di antaranya penumpang bus, yang merupakan rombongan koperasi simpan pinjam Permata, asal Ciputat, Tangerang Selatan. Seorang lagi, yakni diduga pengendara sepeda motor Nopol T 4382 MM.
"Saat ini, korban meninggal dunia sudah seluruhnya dibawa oleh keluarga korban," ujar Jhoni, Ahad (11/2).
Adapun, sopir bus maut tersebut dalam kondisi hidup dan mengalami luka ringan. Sopir bus pariwsata tersebut, Amirudin (32 tahun), warga Kampung Laladon RT 01/01, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.