REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih terus mendalami kasus tabrak lari yang menewaskan wartawan RTV Sandy Syafiek. Polisi masih menggali keterangan tersangka MJ yang telah menyerahkan diri. MJ pun mengatakan anak kandungnya juga merupakan produser di RTV.

"Beliau sekarang masih shock juga, karena anak beliau juga kerja di RTV. Anak kandungnya, laki-laki, di bagian produser," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Sabtu (10/2) malam.

Tempat bekerja dan bagian kerja anak kandung tersangka, ternyata sama persis dengan korban tewas akibat tabrak lari yang dilakukan tersangka. Namun, pihak kepolisian enggan berandai-andai lantaran seluruhnya masih didalami.

"Beliau ini seorang pengacara, kemudian mau mengambil berkas dan menuju ke kantor. Ya sadar (saat kendarai mobil), menurut beliau kecepatannya saat itu 60 kilometer per jam, tapi tetap diperiksa urinenya malam ini," ujar Halim.

Sebelumnya diberitakan, sebuah postingan Facebook viral, seseorang yang menjadi saksi mata peristiwa tabrak lari yang menewaskan salah seorang wartawan RTV. Dalam postingan itu disebutkan, ada dugaan kesengajaan dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (10/2) pagi.

Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (10/2) sore harinya. Sementara pelaku tabrak lari itu, yakni berinisial MJ, telah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (10/2) siang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika