REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka MJ, seorang pengacara yang menabrak wartawan RTV Sandy Syafiek hingga tewas, mengaku kesal dengan seorang pengemudi motor yang menyalipnya. MJ sedang kejar-kejaran dengan motor tersebut, lalu entah disengaja atau tidak, ia menabrak korban.
"Keterangannya sementara ini karena ini masih belum di BAP, beliau dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya itu, saling kejar-kejaran, saling emosi," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Sabtu (10/2) malam.
Dalam kejar-kejaran tersebut, tersangka MJ tidak melihat ada sepeda di pinggir jalan sebelah kiri. Sehingga ia melajukan mobilnya melambung dari sebelah kiri. Kemudian, ia menabrak sepeda angin yang dipakai korban hingga korban terjatuh dan meninggal dunia.
"Menurut beliau (tersangka MJ), beliau emosi karena disalip motor tersebut, sehingga beliau juga menyalip. Saling emosi, motor lari dikejar, kemudian tidak melihat, melewati sebelah kiri kendaraan yang ada di depan dan di depannya ada sepeda (yang dikendarai korban)," jelas Halim.
Mobil Dodge Journey yang dikendarai tersangka MJ akhirnya menabrak sepeda angin korban dari belakang. Korban meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, sebuah postingan Facebook viral, seseorang yang menjadi saksi mata peristiwa tabrak lari yang menewaskan salah seorang wartawan RTV. Dalam postingan itu disebutkan, ada dugaan kesengajaan dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (10/2) pagi itu.