Sabtu 10 Feb 2018 15:28 WIB

Prabowo Sebut Muzani Pantas Jadi Wakil Ketua MPR

Muzani enggan komentari usulan Prabowo untuk menjadikannya Wakil Ketua MPR

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa Sekretaris Jenderalnya, Ahmad Muzani, pantas untuk mengisi kursi Wakil Ketua MPR RI. Ia memperkirakan Dewan Pembina Partai Gerindra akan setuju akan hal itu.

"Menurut kalian pantas tidak? Saya kira pantaslah," ujar Prabowo usai menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).

(Baca: Muzani Sebut Prabowo Belum Secara Resmi Bersedia Maju Capres)

Kepantasan Muzani menduduki kursi tersebut dilihat Prabowo dari segi lamanya waktu dan rekam jejak Muzani berpolitik. Ia pun meramalkan Dewan Pembina Partai Gerindra akan setuju dengan apa yang ia pikirkan.

"Saya kira ujungnya nanti Dewan Pembina akan setuju. Tentunya harapan semua pengurus seperti itu (tak ada opsi lain)," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Muzani mengungkapkan, ia masih menunggu rapat paripurna Revisi Undang-Undang (RUU) No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) soal penambahan kursi Pimpinan MPR dan DPR. Ia tak banyak berkomentar soal apa yang dikatakan oleh Prabowo.

"Ya saya sekarang kan kader partai (Gerindra). Ya sekarang saya anggota DPR RI," ujar Muzani.

Sebelumnya, delapan fraksi di DPR dan Pemerintah telah sepakat soal penambahan kursi pimpinan DPR, MPR dan DPD dalam RUU MD3. Penambahan itu yakni satu untuk kursi pimpinan DPR, tiga kursi pimpinan MPR, dan satu kursi pimpinan untuk DPD.

Nantinya, mekanisme pengisian kursi pimpinan akan disesuaikan dengan urutan suara terbanyak partai pemenang Pemilu 2014 lalu. Sehingga satu kursi pimpinan DPR akan ditempati PDIP, sementara tiga pimpinan MPR ditempati PDIP, Gerindra dan PKB.

Sementara kursi DPD akan diisi melalui pemilihan di forum DPD. Nama yang akan mengisi tersebut akan ditentukan oleh masing-masing partai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement