Jumat 09 Feb 2018 10:15 WIB

Menkes Imbau Wartawan untuk Rutin Cek Kesehatan

Jam kerja pers yang tidak tentu dinilai dapat berpotensi mengganggu kesehatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Menkes
Foto: RepublikaTV
Menkes

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebelum menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN), Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek meninjau stan pemeriksaan jantung yang ada di lapangan parkir Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/2). Dalam kesempatan tersebut, Menkes mengingatkan wartawan untuk rutin melakukan cek kesehatan.

Nila mengatakan bahwa jam kerja pers yang tidak tentu, dan adanya deadline yang ketat dapat berpotensi mengganggu kesehatan. Oleh karenanya para jurnalis diimbau untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan.

"Dua puluh persen itu penyakit dipengaruhi oleh perilaku. Ayo wartawan Indonesia jaga kesehatan. Selamat Hari Pers Nasional, ya," kata Nila, Jumat (9/2).

Stan tersebut didirikan sebagai bentuk partisipasi Rumah Dakit M Jamil dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar pada pertemuan akbar insan pers tersebut. Stan terdiri dari 10 kamar pemeriksaan untuk pria dan wanita. Selain itu juga ada pemeriksaan untuk gula darah, jantung, kolesterol, dan tekanan darah.

Stan pemeriksaan tersebut dibuka selama tiga hari. Selain perawat dan dokter umum, di stan juga ada dokter spesialis jantung.

Setelah dua hari dibukanya stan pada Kamis (8/2) kemarin, sebanyak 600 pasien yang terdiri dari warga masyarakat telah memeriksakan dirinya. Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya ditemukan hipertensi dan lebih dari 10 persen diabetes.

Nila menyambut baik stan pemeriksaan tersebut sebagai bentuk deteksi dini. Menurutnya, masyarakat juga sangat antusias untuk memeriksakan kesehatannya.

"Saya kira ini satu hal yang baik menggugah masyarakat agar sadar bahwa ternyata umumnya orang ada hipertensi," kata Nila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement