REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, banjir di sebagian wilayah Ibu Kota akibat luapan Kali Ciliwung, Selasa (6/2), relatif tertangani dengan baik. Ia mengapresiasi semua pihak yang bekerja keras mengantisipasi segala dampak banjir yang merugikan masyarakat.
"Jadi partisipasi daripada masyarakat dan kewaspadaan dan kesigapan kita ini sekarang diuji dengan periodisasi air yang datang cepat sekali naiknya," kata dia di Balai Kota, Rabu (7/2).
Banjir Jakarta
Sandi mengatakan, semua aparat diperintahkan cepat bergerak mengantisipasi jika ada air 'kiriman' dari Bogor. Kecepatan, menurut Sandi, merupakan kunci meminimalisasi segala potensi buruk yang bisa timbul akibat hujan. Terlebih, terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga, 11.450 Jiwa Terdampak Akibat Banjir Jakarta.
Sandi menambahkan, sebagian besar warga DKI yang terdampak banjir 'kiriman' sudah kembali ke rumah masing-masing. Dia mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran di wilayah untuk selalu siaga jika debit air di hulu besar. Ia memerintahkan segala kebutuhan warga selama banjir dipersiapkan.
"Kemarin sampai jam 12 malam sudah terhubung dengan Pak Teguh, Kepala Dinas SDA, kita ingin SDA itu mengantisipasi juga dari kiriman air dari Bogor. Kalau misalnya kita bisa lebih sigap dalam antisipasinya apa yang dibutuhkan oleh warga sudah bisa terpenuhi," ujar dia.